jateng.jpnn.com, SOLO – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma’aruf Amin menyebut bahwa pengerajin Indonesia masih akan bertahan meski situasi ekonomi global saat sedang tidak menentu. Hal itu disampaikan Wury saat mengikuti opening ceremony perayaan HUT ke-44 Dekranas di Hotel Alila Solo, Rabu (15/5). Wury mengungkapkan bahwa produk industri kerajinan Indonesia telah mendapat perhatian dan pengakuan ditingkat nasional dan internasional. Baca Juga: Ibu Negara Membuka Rangkaian Puncak Peringatan HUT ke-44 Dekranas di Solo Hal tersebut tidak terlepas dari kolaborasi antara para pengrajin, desainer, akademisi, media, pelaku UMKM serta pemerintah yang terus mengangkat produk asli Indonesia ke panggung dunia. Namun demikian, Wury menegaskan bahwa ke depan industri kerajinan Indonesia akan menghadapi tantang besar mengingat adanya gejolak ekonomi global. “Ekonomi global yang sedang berlangsung saat ini menjadi ujian bagi kita semua,” beber dia. Baca Juga: Pungli Mantan Lurah Sawah Besar Disebut Biaya Pologoro, Kejari Semarang: Modus Mafia Tanah Wury menegaskan bahwa meski keadaan ekonomi global sedang tidak stabil, produk kerajinan Indonesia memiliki peluang untuk terus bertahan. Syaratnya pihak-pihak terkait wajib memiliki kreativitas dan keuletan. Ada tiga poin yang ditekankan Wury yakni mengembangkan keterampilan, menjaga ketrampilan produk dan memperluas jaringan pemasaran baik Nasional dan Internasional.
“Yang tidak kalah penting kita juga harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan, serta regenerasi pengrajin,” jelas dia. Baca Juga: Pilwakot Semarang, Koalisi Indonesia Maju Ingin Tetap Bersama, Demokrat Usul Yoyok Sukawi Wury berharap jika upaya tersebut terus dilakukan, warisan budaya bisa bertahan dan berkembang dengan. “Mari kita tumbuh bersama, menginspirasi satu sama lain dan mengangkat warisan budaya bangsa ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya. (mcr21/jpnn)
Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul
“Ekonomi Global Tak Menentu, Ketum Dekranas: Kerajinan Indonesia Bisa Bertahan”,